Tips Kala Tiba Saatnya Ganti Warna Cat Rumah


 Sekarang kita cerita urusan cat rumah.

Begini, kalau rumah masih baru dibangun, dindingnya kan warnanya abu-abu, karena itu warna semen acian memang begitu. Sebelum dilakukan pengecatan, dinding yang sudah bersih, harus di tutup dulu dengan wall sealant.

warnanya wall sealant di dinding baru : putih. 

fungsinya supaya nanti tidak lembab, cat mengikat kuat, tidak mudah berjamur , menggelembung apalagi lepas.

Kalau untuk dinding lama, yang sudah pernah di cat... tahapannya lebih banyak. Cat yang lama harus dikupas dulu. Kupasnya bisa dengan cara manual langsung dengan kape, atau dengan cara kimia. Yaitu Pakai yang namanya Paint remover.. 

Kalau dengan cara manual kape, bakalan banyak debu kemana-mana. Tenaga lebih banyak habis, pecahannya cat lama bisa terbang kemana-mana. 

kalau dengan paint remover, (merknya bisa propan, glotex, vip, banyak di pasaran) caranya lebih sedikit debu. jadi awalnya paint remover dioles dengan menggunakan kuas, dinding lama dioles merata dengan paint remover, kemudian ditunggu dulu sekitar 10-15 menit, nanti cat yang lama tadi akan menggelembung, dan basah. Baru deh dilanjutkan pengelupasan dengan menggunakan kape. Dengan cara ini, debu yang terbang jauh sedikit. Tapi kelemahannya, kadang masih ada sisa cat yang masih kuat menempel di dinding, kalau ketemu cat yang nakal begitu, bisa diulangi bersih-bersih dengan cara oles paint remover. Jadi memang habis waktu.  Setelah dirasa cukup, selanjutnya di oles paint wall sealant khusus untuk cat lama. 

Di dinding bekas cat begitu... kalau di olesi wall sealant (khusus dinding lama), nanti warnanya berubah menjadi abu-abu. (bukan putih seperti pada dinding baru).

Mengapa perlu pakai wall sealant? nih ya..Cat dinding ketika pertama dioles, kan masih basah, lama-lama akan  menyusut saat ia mengering. Wall sealant itu berfungsi untuk mencegah hal tersebut. Menjadi barrier antara cat lama dan cat baru. 

Kalau dinding lama langsung dicat dengan cat baru, maka dalam 6 bulan catnya akan berjamur/ mengkerut. karena daya tarik cat yang baru lebih kuat daripada cengkeraman cat lama ke dinding. ngert ga pew?


setelah wall sealant kering, baru dah dicat pakai cat baru. aman deh tuh

oiya, retakan-retakan diisi dulu dengan dempul atau kalau perlu diketrik dulu, kemudian disemen ulang hingga semua retakan tertutup. baru di wall sealant.


begitu ya pew.

Bagaimana dengan waterproof? banyak sekali tukang ngomong begini, cat pakai dicampur waterproof, alasannya biar mengikat kuat. Itu salah semua. cuma tahayul. waterproof bagus buat menutup retakan rambut. kalau dinding hebel, itu lama-lama akan makin kering, akan memuai-menyusut yang mengakibatkan gerakan cat. Waterproof bisa membantu menutup robekan rambut seperti itu, tapi tidak mencegah terbentuknya jamur/ mengkerut. 

caranya pakai waterproof bisa dicampur 1:1, atau oles duluan waterproof, baru lanjut timpa cat dinding. kasih jarak 12 jam antar aplikasi.

kalau retakannya besar, ya tidak bisa pakai waterproof. 


kalau sudah pakai wall sealant perlu lagi waterproof? itu gak perlu. kalau ga yakin saja. misanya ragu sama kerja tukang pasang plester. ya dipasang waterproof lah.


begitu ya pew. smoga inget